Halaman

Jumat, 14 Desember 2012

tips menyesuaikan warna rambut dan kulit


Pewarnaan rambut memang telah menjadi salah satu simbol trend masa kini. Biasanya orang lebih terlihat stylish dan modis ketika membawa tampilan warna rambut di lingkungannya. Terkadang, dengan sendirinya orang akan menganggapnya sebagai trend setter jika penampilan warna rambutnya benar-benar pas dan memiliki karakteristik pada diri orang tersebut.
Tetapi memilih warna rambut ternyata tidaklah semudah yang dipikirkan orang. Bagi yang memahami arti gaya rambut, pastinya tidak akan sembarangan mengaplikasikan warna pada rambutnya. Banyak hal tentunya yang wajib dipertimbangkan, mulai dari produk apa yang bagus sampai sudah sesuaikah warna rambut tersebut dengan kulit mereka. Yang terakhir ini memang merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hal pewarnaan rambut. Sebegitu pentingnya, hingga sebagian orang menganggap bahwa menyesuaikan warna rambut dengan warna kulit lebih urgent dibanding dengan memilih warna baju yang sesuai dengan warna kulit.
Pernyataan ini mungkin ada benarnya mengingat rambut tidak hanya satu dua hari pakai seperti halnya baju. Rambut akan terus melekat dalam keseharian kita dan tentunya akan terlihat aneh bila kita tidak bisa menyesuaikan warna rambut yang pas dengan warna kulit kita. Misalnya, warna kulit kita yang asli sawo matang, bukan kebule-bulean namun kita ikut-ikutan ingin menggunakan rambut warna pirang atau warna lainnya selayaknya orang bule.. Jatuhnya malah akan terlihat aneh dan tidak pas. Oleh karena itu, penting pula bagi kita untuk lebih paham keserasian warna kulit dengan warna rambut.
Dan bagi anda yang saat ini berencana mengganti atau sedang ingin mengaplikasikan warna pada rambut anda, berikut hal-hal yang yang perlu anda cermati:
  1. Jika anda memiliki warna kulit yang hangat (Warm light skin tone) atau cerah, maka warna yang cocok untuk rambut anda adalah warna-warna seperti tembaga, merah mahogany, pirang, warna stroberi, ataupun cokelat. Warna-warna tersebut akan memberikan kesan serasi pada kulit anda. Apalagi jika anda menambahkan highlight warna keemasan atau kemerahan, pasti akan nampak lebih stylish.
  2. Untuk jenis kulit dingin (Cool light skin tone), maka warna-warna rambut yang cocok adalah abu-abu, cokelat muda, pirang keperakan, dan pirang platinum. Warna-warna ini akan lebih serasi dengan highlight warna yang lebih ringan bagi anda yang menyukai tampilan highlight.
  3. Untuk pemilik warna kulit di antara hangat dan dingin yaitu kulit Warm deep to medium skin tone, maka pilihan warna coklat madu, tembaga, mahoni, atau coklat keemasan menjadi pilihan yang paling sempurna.
  4. Bagi anda yang baru pertama kali mewarnai rambut, sebaiknya anda melakukannya di salon. Hal ini penting dilakukan mengingat pewarnaan rambut pertama kali membutuhkan pemerataan yang cermat. Jika dilakukan sendiri dikhawatirkan warna tidak akan sempurna menjangkau keseluruhan rambut. Dan setelahnya, jika hanya untuk me-refresh rambut dengan warna yang sama, boleh lah jika anda ingin melakukannya di rumah.
  5. Setelah melakukan pewarnaan rambut, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan yang teratur. Perawatan ini sangatlah penting karena proses yang dilakukan pada saat pewarnaan rambut menggunakan bahan kimia yang lumayan keras, maka rambut benar-benar harus memperoleh perawatan yang khusus setelahnya.
Lalu bagaimana cara mengetahui warna kulit kita termasuk warna yang mana? Simple saja, Pakar rambut Indonesia, Rudy Hadisuwarno, memberikan tips cara mendeteksi warna kulit kita dengan cara menempelkan kain pada wajah. Karena kulit wajah adalah kulit yang nantinya paling dekat dengan rambut, maka wajah bisa dijadikan patokan untuk memilih warna yang sesuai untuk rambut anda.
Untuk mengetahui apakah kulit anda berwarna hangat, maka tempelkanlah kain berwarna terang, misalnya orange, pada wajah anda. Jika wajah terlihat/tampak cerah, maka artinya wajah anda termasuk kulit dengan tone hangat. Pada dasarnya anda termasuk yang memiliki warna kulit hangat bila warna alami rambut Anda adalah merah, cokelat kemerahan atau cokelat keemasan, pirang kemerahan, atau pirang keemasan. Hindari warna rambut ungu, biru, putih, abu-abu karena justru akan membuat Anda terkesan tua, pucat, dan tidak menarik.
Sedangkan untuk mengetahui apakah jenis wajah anda termasuk tipe dingin, maka tempelkanlah kain warna ungu atau kebiruan pada wajah anda. Jika wajah menjadi terlihat cerah, itu tandanya anda memiliki jenis kulit dengan tone dingin. Pada dasarnya, Anda berarti memiliki warna kulit dingin bila rambut alami Anda berwarna hitam kebiruan, cokelat tua, hitam keabu-abuan, atau pirang keemasan. Anda yang berwarna kulit ini sebaiknya menghindari warna emas, warna merah muda (pink), warna merah perunggu karena dapat membuat Anda terlihat pucat. Hindari pula warna berbasis warna kuning karena akan membuat kesan Anda terlihat seperti orang sakit.
Sementara itu jika warna sebuah kain yang anda tempelkan ke wajah ternyata malah membuat wajah terlihat kusam, maka artinya warna tersebut tidak cocok dengan kulit anda. Ini artinya anda harus menghindari warna tersebut.
Secara awam bisa juga disimpulkan bahwa pemilihan warna rambut untuk warna kulit sawo matang lebih bagus menggunakan warna merah atau ungu. Sementara untuk kulit kuning langsat sebenarnya pas-pas saja diaplikasikan dengan warna apapun, tetapi bagi sebagian pemilik kulit kuning langsat mungkin tidak akan cocok dengan warna emas.
Beruntunglah bagi anda pemilik warna kulit putih, karena tak ada warna yang tidak cocok dengan kulit anda. Sedangkan untuk pemilik kulit gelap, akan lebih pas jika menggunakan warna-warna yang gelap juga.


Semoga tips nya membantu anda dalam mewarnai rambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar